Jumat, 30 November 2012

Perbedaan Arus AC dan DC

AC adalah singkatan Alternating Current yang artinya arus bolak-balik sedangkan DC adalah singkatan Direct Current yang artinya arus searah. Kedua istilah itu perlu diketahui dan dipahami sebelum lebih jauh memperdalam pengetahuan di bidang elektronika dan listrik. AC dan DC adalah jenis tegangan atau arus listrik dengan karakteristik, sifat, dan bentuk gelombang yang berbeda, namun satuan dan besaran-besarannya sama yaitu: Volt (V) untuk satuan tegangan, Ampere (A) untuk satuan arus, dan Watt (W) untuk satuan daya.  Jika suatu alat menggunakan sumber tegangan AC, maka arus yang mengalir pada perangkat tersebut adalah arus AC, demikian juga jika suatu alat menggunakan sumber listrik DC, maka arus yang mengalir adalah arus DC. Untuk melihat perbedaan bentuk gelombang antara tegangan AC dan DC dapat digunakan alat ukur Oscilloscope.
Image result for gelombang ac dan dc
Arah aliran arus dalam peralatan listrik antara AC dan DC
Oscilloscope yang dilengkapi dengan tabung sinar katoda berfungsi untuk memproyeksikan sinyal listrik ke layar tabung katoda menjadi bentuk gelombang yang dapat dilihat, diamati, dan dipelajari. Seiring kemajuan teknologi, kini Oscilloscope sudah dalam bentuk perangkat digital dengan fitur yang lebih lengkap dan lebih sempurna. Dengan bantuan oscilloscope, hal-hal berikut ini dapat kita lakukan:
  • Melihat dan mengamati bentuk gelombang listrik
  • Mengukur tegangan peak to peak (puncak ke puncak)
  • Dapat melihat suatu distorsi gelombang listrik
  • Dapat melihat lebar fulsa, periode, dan waktu dari dua sinyal
  • Mengukur frekwensi gelombang listrik

Tegangan dan Arus DC (Searah)

Tegangan DC memiliki polaritas yang tetap yakni positif (+), nol (0), dan negatif (-).  Tegangan DC tidak memiliki phase dan arus yang  mengalir pun selalu dari polaritas yang lebih tinggi ke polaritas yang lebih rendah yakni dari positif ke negatif, dari positif ke nol, atau dari nol ke negatif karena polaritas nol lebih tinggi dari polaritas negatif. Dalam prakteknya, polaritas negatif umunya menggunakan warna kabel merah sedangkan negatif menggunakan kabel berwarna hitam.
Contoh Sumber Tegangan DC (Searah):
  • Battery (Accu/Accumulator/Aki) cair yang mengandung asam H2So4
  • Battery Kering
  • Solar Cell
  • Power Supply atau Adaptor
Contoh peralatan yang menggunakan sumber tegangan DC (Searah):
Kamera Digital,Telpon Seluler, Handycam, MP3/ MP4 Player, Lampu Senter, Lampu Emergency, Kalkulator, Remote Control, Mainan Anak, Pointer (untuk presentasi), Wireless Mouse, Jam Tangan dan Jam Dinding.

Tegangan dan Arus AC (Bolak-balik)

Berbeda dengan tegangan DC, tegangan AC memiliki dua polaritas yang berubah-ubah dari polaritas yang lebih tinggi ke polaritas yang lebih rendah dalam satuan waktu. Dengan demikian tegangan AC memiliki phase dan frekuensi misalnya 60 Hz (60 cycle per detik) dan 50 Hz (50 Cycle per detik). Polaritas tersebut diukur dari titik Netral (N) atau Ground (GND).
Berdasarkan penggunaan jumlah phase-nya tegangan AC terdiri dari satu phase yaitu Phase, Neutral, dan Ground, kedua adalah tegangan AC tiga phase yang terdiri dari Phase R, Phase S, Phase T, Neutral, dan Ground. Dalam perkabelan listrik, polaritas tegangan AC dibedakan dengan warna kabel. Biru utuk Phase, Hitam untuk Netral, dan Kuning atau Kuning Hijau untuk Ground.
Image result for gelombang ac dan dc
Bentuk gelombang arus bolak balik
Contoh Sumber Tegangan AC
  • PLN dengan bermacam pembangkit listrik misalnya PLTA dan PLTU. Besarnya tegangan AC dari PLN di Indonesia adalah sekitar 220Volt – 240 Volt dengan frekuensi 60 Hz.
  • Output Transformator Step Down pada rangkaian power supply
  • Output dari motor generator.
Contoh peralatan yang menggunakan sumber tegangan AC:
Motor Listrik, Televisi, Kulkas (Lemari Pendingin), Pompa Air, Bor Listrik, UPS , interupable Power Supply), EPS (Emergency Power Source), Stabilizer Tegangan, Lampu-lampu Penerangan, Lampu Lalu-lintas, Komputer PC, Gergaji Mesin, Sugu Listrik, Mesin Fotokopi
Mesin Bubut, Kipas Angin.

Perbedaan AC dan DC paling mendasar adalah bentuk gelombang dan polaritas sehingga sifat dan karakterisitk peralatan yang menggunakan sumber tegangan AC akan berbeda dengan peralatan yang menggunakan sumber tegangan DC. Perangkat yang menggunakan sumber tegangan AC akan menghasilkan arus AC dan perangkat yang menggunakan tegangan DC akan menghasilkan arus DC kecuali drancang dengan sistem khusus untuk mengkonversi tegangan.

source:http://www.elektronika123.com

Jumat, 23 November 2012

Program Kuliah Teknik Elektro

Teknik Elektro atau teknik listrik (bahasa Inggris: electrical engineering) adalah salah satu bidang ilmu teknik mengenai aplikasi listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Teknik listrik melibatkan konsep, perancangan, pengembangan, dan produksi perangkat listrik dan elektronik yang dibutuhkan oleh masyarakat. Insinyur listrik adalah kaum profesional yang memegang peranan penting dalam mengembangkan dan memajukan teknologi tinggi dalam dunia komputer, laser, penjelajahan angkasa, telekomunikasi, energi, dan aplikasi lainnya dari perangkat dan sistem elektronik. Teknik listrik bekerja sama dengan insinyur dari area lain seperti teknik kimia, teknik mesin, dan teknik sipil untuk merancang, mengembangkan, dan membantu produksi berbagai macam produk dan jasa seperti sistem distribusi energi, komputer pribadi, sistem satelit, radio genggam, sistem radar, mobil listrik, jantung buatan, dan lain-lain yang melibatkan komponen listrik dan elektronik.
Sistem Transmisi Listrik
Ada dua kegunaan utama dari kelistrikan, yaitu sebagai sarana untuk mengirimkan daya listrik dari satu tempat ke tempat lain dan sebagai sarana untuk mengirimkan informasi.Secara tradisional, bidang teknik listrik dapat dibagi ke dalam tujuh area spesialisasi berikut ini:

Teknik Tenaga Listrik

Teknik tenaga listrik memiliki sejarah yang panjang, dimulai pada tahun 1879 saat Thomas Alva Edison berhasil menciptakan lampu pijar yang dapat digunakan secara praktis. Dalam waktu beberapa tahun Edison membangun sistem distribusi tenaga listrik arus searah di seputaran kota New York yang dapat menyuplai sekitar 400 lampu. Pada akhir tahun 1880an distribusi arus listrik menggunakan arus bolak-balik mulai berkembang dan digunakan hingga saat ini.
Teknik tenaga listrik adalah satu-satunya bidang yang secara khusus berkaitan dengan pembangkitan dan transmisi daya listrik dari satu tempat ke tempat lain. Ini adalah spesialisasi tertua dari teknik tenaga listrik.
Teknik tenaga listrik banyak mempelajari hal yang berhubungan dengan arus kuat, kenapa dikatakan arus kuat karena daya listrik yang digunakan atau ditransmisikan memiliki nilai arus dan tegangan yang besar. 

Teknik Elektromagnetik

Teknik elektromagnetik menjembatani aplikasi listrik sebagai pemindahan energi dan transfer informasi.Teknik elektromagnetik berkaitan dengan interaksi antara medan magnet dan medan listrik, serta arus listrik. Gambar di samping melukiskan spektrum gelombang elektromagnet yang berkisar dari gelombang frekuensi rendah hingga sinar gama. Dengan adanya teknik ini dimungkinkanlah telekomunikasi radio, televisi, komunikasi satelit, radar, dan semua bentuk komunikasi nirkabel lainnya.

Teknik Telekomunikasi

Teknik telekomunikasi berfokus pada rekayasa dan ilmu yang dibutuhkan untuk mengirimkan informasi dari satu tempat ke tempat lain. Sistem telekomunikasi dapat memanfaatkan gelombang elektromagnetik, berbagai macam kabel listrik, atau serat optik untuk pengiriman informasi. Salah satu hal penting yang dijawab oleh teknik telekomunikasi adalah bagaimana cara mengodekan informasi ke dalam sinyal listrik.Perkembangan teknik telekomunikasi telah membuat banyak sistem mutakhir untuk mengodekan informasi untuk dikirmkan dan untuk menyarikan informasi dari sinyal.

Teknik Komputer

Teknik komputer adalah salah satu spesialisasi yang berkembang paling cepat dalam dunia teknik listrik. Teknik komputer meliputi perancangan sistem perangkat keras dan program komputer. Sistem komputer berkisar dari komputer besar atau disebut dengan mainframe yang digunakan dalam dunia perbankan, rekayasa, dan sains hingga komputer pribadi yang digunakan secara perorangan hingga belakangan juga digunakan secara komersial.

Teknik Elektronika

Teknik elektronika adalah teknik yang berhubungan dengan berbagai material dalam berbagai konfigurasi atau struktur yang dapat mengatur aliran arus listrik. Dalam teknik elektronika dikenal dan digunakan berbagai komponen seperti diode, transistor, dan sirkuit terpadu untuk membangun perangkat keras.Hasil dari teknik elektronika digunakan secara langsung oleh bidang lain seperti teknik komputer dan teknik telekomunikasi dengan sirkuit terintegrasi sebagai salah satu kemajuan terbesar yang paling dimanfaatkan.

Teknik Rekayasa Sistem

Rekayasa sistem memanfaatkan prinsip-prinsip matematika untuk memodelkan dan menjelaskan sistem kompleks dan memprediksi kehandalannya berdasarkan analisis teknik. Berdasarkan deskripsi matematis dari sebuah permasalahan, seorang insinyur dapat meramalkan hal "bagaimana jika..." pada kondisi yang ada dan membuat solusi yang optimal.

Teknik kendali

Sistem kendali berkaitan dengan sistem elektronik yang dirancang untuk memberikan pengaturan cepat dan tepat terhadap suatu perintah.Teknik sistem kendali sangat banyak dipelajari dalam teknik listrik. Sistem kendali tidak terbatas pada sistem elektrikal melainkan hingga pengendalian sistem kimia, sistem hidrolis, dan sistem mekanik lainnya.

source: http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_listrik